PengetahuanDasar Lari Jarak Pendek. Sebelum melangkah ke teknik berlari cepat, seorang pelari harus mengetahui pengetahun dasar berlari cepat atau lari jarak pendek. Menurut Bompa (1999), hal-hal dasar yang harus diketahui pelari jarak pendek adalah sebagai berikut: Tubuh sedikit condong ke depan saat berlari, kedua lengan sedikit fleksi 90 Ilustrasi Start Lari Sumber Skinny RunnerPetugas pemberangkatan lari disebut sebagai starter. Seperti yang diketahui, olahraga lari diperlombakan dalam berbagai ajang, termasuk beberapa kategori dalam nomor olahraga ini, yakni lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari estafet, dan lari gawang. Kategorisasi tersebut didasarkan pada jarak tempuh lari yang perlombaan lari, tentunya ada beberapa aspek yang wajib dipenuhi, salah satunya adalah petugas yang bertugas untuk memandu jalannya perlombaan. Petugas pemberangkatan dalam lomba lari disebut apa akan dijelaskan di artikel Pemberangkatan Lari Disebut Apa?Petugas Pemberangkatan Lari Sumber NY NewsStarter merupakan panitia yang berdiri di depan para pelari dan bertugas memberangkatkan pelari dengan sinyal bendera benderanya sendiri membentuk sudut 90˚ saat “Bersedia”, kemudian di antara sudut siku-siku dan sudut lurus saat “Siap”, dan lurus ke atas saat “Yak!”, di mana seluruh pelari sudah diperbolehkan untuk melangkah maju dan juri waktu memulai lomba lari jarak pendek dimulai, starter akan menginstruksikan kepada para pelari mengenai perintah atau aba-aba yang akan digunakan, kemudian memastikan bahwa Timers dan Juri Hakim Chief Umpire dan Pencatat Hasil sudah harus memiliki kontrol terhadap tanda aba-abanya, lalu akan menjadi hakim saat perlombaan. Lalu, memiliki pendapat jika awal perlombaan adil atau tidak dengan meminta perlombaan diulang kembali jika terjadi insiden dalam waktu yang wajar, atau jika status seorang atlet di perlombaan telah diatur secara tidak dalam Perlombaan LariPetugas dalam Perlombaan Lari Sumber iStockSelain starter, ada beberapa petugas lain yang juga memiliki tugas untuk memandu jalannya perlombaan lari, antara lain1. Pembantu Start Recall StarterPanitia yang mengecek atau mengabsen para pelari, kemudian mengoreksi posisi para pelari sebelum dimulai perlombaan agar tidak terjadi kesalahan pada awal awal lomba lari jarak pendek, harus ditandai dengan jelas di trek. Ketika memulai, semua pesaing harus berada di belakang garis start dan mereka tidak boleh menyentuh garis tersebut. Jadi sebelum perlombaan dimulai, Recall Starter harus memastikan tidak ada pelari yang mengambil langkah lebih maju agar awal perlombaan dimulai dengan Pencatat waktu TimerPanitia yang mencatat waktu pemain yang dijadikan tanggung jawabnya. Melalui sebuah stopwatch, wasit timer memulai perhitungan saat lengan dan bendera start atau semacam balok lurus sebagai substitusi bendera start lurus ke atas beserta aba-aba “yak!”Lintasan dalam sebuah lomba lari atletik berjumlah 4-7 lintasan, lalu untuk 1 lintasan maksimal ditugaskan tiga orang Pengawas lintasan Chief TrackPetugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran. Dalam lomba lari jarak pendek resmi, posisi pengawas lintasan dibagi menjadi lima posisiPengawas lintasan Chief Track mengawasi lintasan yang akan digunakan untuk lomba Chief Walk mengawasi saat jalannya perlombaan pada lintasan yang Hakim atau Kepala wasit Chief Umpire bertugas sebagai penengah atau pemutus keputusan terhadap pelanggaran yang terjadi saat jalannya waktu Chief Time bertugas mencatat waktu hasil dari pelari yang telah memasuki finish lomba Foto Chief Photo mendokumentasikan gambar-gambar jalannya perlombaan dan pelari yang akan melewati garis finish sebagai bukti dari hasil Juri KedatanganPetugas yang mencatat kedatangan pelari yang pertama. Biasanya, posisi ini terdiri dari beberapa orang, yang masing-masing dipertanggung jawabkan untuk mencatat kedatangan salah satu mereka tidak mewajibkan pencatatan waktu, tetapi untuk memastikan bahwa antara juri kedatangan dan juri waktu tidak ada yang salah menghitung atau melihat siapa pemenang dalam sebuah lomba lari atletik berjumlah 4-7 lintasan, kemudian untuk satu lintasan maksimal ditugaskan tiga orang Juri Pencatat HasilPetugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish. Pencatat hasil mengumpulkan catatan waktu dari juri waktu dan kesaksian juri kedatangan dan memutuskan pemenang lomba penjelasan mengenai petugas pemberangkatan lari disebut dengan starter.
Dilansirdari situs web E-PJOK, ada beberapa teknik yang bisa digunakan oleh seorang pelari ketika memasuki garis finis. Cara memasuki garis finis yang benar adalah sebagai berikut. Baca juga: Ayunan Lengan Saat Melakukan Lari Jarak Pendek. 1. Memasuki garis finis dengan memutar badan. Gerakan memutar salah satu bahu pada perlombaan lari
Teknik lari cepat sebenarnya tidak jauh beda dengan sprint, namun tentu saja cabang tersebut berbeda dengan marathon. Hal yang perlu disiapkan adalah meningkatkan kecepatan berlari agar dapat mencapai garis finish secara sempurna. Teknik Lari Cepat saat Start Pelari membutuhkan persiapan sebelum melakukan gerakan lari. Tujuannya adalah mengoptimalkan pola lari cepat. Tidak hanya itu, konsentrasi penuh juga dibutuhkan untuk fokus kepada aba-aba yang diberikan. Ada beberapa posisi teknik start dalam lari cepat, yaitu akan dijelaskan sebagai berikut 1. Posisi Bersedia Ketika muncul aba-aba “bersedia”, pelari akan menempatkan posisi dengan kedua kaki ditekuk masing masing berada di depan dan belakang. Salah satu lutut, biasanya bagian paling sering adalah kanan, diletakkan di tanah dan terpisah selebar bahu. Telapak tangan berada tidak melebihi garis start dengan membentuk huruf V. Untuk kepala diusahakan agar dijaga dengan posisi datar dengan punggung. Leher akan menjadi rileks dan arahkan pandangan ke depan. Usahakan tetap fokus pada aba-aba apa yang diberikan selanjutnya. 2. Posisi Siap Selanjutnya muncul aba-aba “siap”, maka seorang pelari akan mengatur gerakan. Lutut kaki bagian depan ada pada sudut sembilan puluh derajat atau sedikit diangkat dan yang belakang ditekan dengan posisi tidak terlalu lurus. Tumpuan berat badan diatur seimbang agak condong kedepan. Posisi panggul diangkat agar melebihi tinggi bahu. Untuk posisi tangan tetap seperti awal dan tegak lurus menopang badan. Bagian bahu sedikit agak maju ke depan dari dua tangan. 3. Posisi Yak Setelah terdengar aba-aba “yak”, maka pelari segera mengambil awalan. Ketika kaki belakang bergerak melakukan penolakan, lengan kiri lebih dahulu diayunkan kedepan dan yang kanan diayun kebelakang. Teknik Gerakan Tubuh Saat Lari Olahraga lari cepat membutuhkan kecepatan tinggi untuk mencapai garis finish. Namun hal seorang pelari tidak boleh mengabaikan gerakan yang sesuai ketika berlari. Beberapa poin di bawah akan menjelaskan tentang beberapa hal yang harus diperhatikan 1. Gerakan Lengan Saat berlari, pelari perlu menerapkan teknik gerakan ini. Caranya yakni mengayunkan secara menyilang berlawanan terhadap gerak kaki. Posisi yang benar yaitu menekuk lengan dan diayunkan dengan sudut sembilan puluh derajat. Lengan tidak dianjurkan terayun melewati batas garis tengah tubuh agar ruang paru-paru lebih luas. Jika diayunkan secara benar pada saat lari cepat, maka dapat memberi dorongan terhadap tubuh sehingga menambah kecepatan dalam berlari. Pakailah baju lari yang nyaman agar tangan bisa leluasa bergerak ketika berlari. 2. Gerak Kaki Agar gerakan kaki menjadi cepat, langkah yang dilakukan adalah dengan mengambil jarak pendek dan berkecepatan sedang. Cara ini memberi dorongan cepat terhadap tubuh sehingga tidak membuat pelari mudah lelah. Selanjutnya adalah pola injakan. Kaki tidak boleh menginjak tanah terlalu lama. Titik yang dikenai adalah telapak bagian tengah, serta posisi yang dibentuk lurus dibawah pinggang kemudian ditolak ke belakang. Teknik Postur Tubuh Teknik lari cepat selanjutya adalah postur tubuh. Ini perlu diperhatikan karena pelari harus mengetahui untuk membuatnya berlari dengan cepat dan menghemat energi. Berikut akan diulas beberapa di antaranya 1. Tubuh Tidak Ditekuk Hal yang dimaksud tubuh tidak ditekuk yaitu badan diusahakan tetap lurus. Pelari harus memastikan itu agar menghindari dari menekuk tubuh. Hal ini dilakukan untuk memperkecil peluang cidera kram perut yang terjadi di tengah pertandingan. Dengan tidak menekuk badan, ruang perut dan dada pelari akan terasa lebih luas. Hal itu juga berefek pada jalur pernapasan sehingga napas dapat keluar masuk menjadi lebih mudah sehingga ritme lari menjadi lebih baik. 2. Kepala Tetap Tegak Ketika melakukan lari cepat, perlu diingat bahwa kepala tidak dianjurkan untuk menunduk ataupun memutar arah selain kedepan. Jika hal itu terjadi, dapat memungkinkan pelari menjadi tidak fokus. Tidak hanya itu, tujuan menjaga agar kepala tetap tegak akan memudahkan dan melancarkan jalannya pernapasan. Efek lain yang dapat dirasakan oleh pelari adalah tubuh juga tidak mudah lelah karena badan tetap tegak terjaga. 3. Tubuh Miring ke Depan Postur miring bukan berarti sedikit membungkuk. Namun yang dimaksud adalah badan agak condong ke depan. Hal ini akan membuat pelari merasakan adanya dorongan yang lebih besar. Laju lari juga semakin mudah karena laju lari menjadi lebih sedikit. Teknik Pernapasan saat Lari Cepat Teknik ini merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pelari, karena aktivitas tersebut merupakan langkah awal memulai dengan pernapasan efektif. Mungkin dianggap cukup sulit karena harus menjaga ritme lari dan napas agar tetap baik. Pada lari cepat membutuhkan ritme pernapasan 3-3. Maksudnya adalah setiap tiga langkah kaki secara berturut-turut mengambil dan menghembuskan udara. Namun ada juga yang menerapkan 2-2 pada pelari profesional. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, perlu dilatih secara terus menerus. Teknik Mendarat saat Lari Cepat Setelah mencapai garis finish, baiknya pelari melakukan pendaratan. Untuk mendarat, perlu diterapkan teknik mendarat dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Langkah-langkah yang diambil adalah pendaratan kaki dengan menginjakkan ujung telapak pada tanah terlebih dahulu. Tidak hanya itu, namun juga harus memastikan bahwa posisi lutut sudah agak ditekuk. Hal ini menyebabkan langkah berikutnya agak melentur sehingga ritme lari juga agak melambat. Dengan begitu, pelari dapat mendarat dengan sempurna. Demikianlah beberapa teknik lari cepat yang dapat disampaikan. Terlebih untuk pelari cepat yang tergolong pemula, hendaknya diperhatikan dengan baik untuk membentuk performa menjadi lebih profesional lagi. HmTp.
  • vlpynu2n4h.pages.dev/232
  • vlpynu2n4h.pages.dev/931
  • vlpynu2n4h.pages.dev/165
  • vlpynu2n4h.pages.dev/275
  • vlpynu2n4h.pages.dev/606
  • vlpynu2n4h.pages.dev/193
  • vlpynu2n4h.pages.dev/252
  • vlpynu2n4h.pages.dev/969
  • vlpynu2n4h.pages.dev/99
  • vlpynu2n4h.pages.dev/333
  • vlpynu2n4h.pages.dev/678
  • vlpynu2n4h.pages.dev/68
  • vlpynu2n4h.pages.dev/469
  • vlpynu2n4h.pages.dev/230
  • vlpynu2n4h.pages.dev/972
  • yang memberikan instruksi seorang pelari saat melakukan lomba lari adalah